Jalan yang Indah DariMU

Sore itu ku nyalakan mesin beroda dua

Ku telurusi tanah beraspal

Ku lihat sekeliling ramai 

Berjajar lapak-lapak makanan khas bulan penuh berkah ini

Niat hati ingin menyusuri tanah beraspal esok sore

Menyusuri dengan teman hati

Namun urung niat itu terlaksana

Selembar kertas tak ada dalam genggaman

Mesin ketik kecil tengah berdering

Kata singkat datang dari teman hati

Berhibur akan tawaran buka bersama

Niat bersama mencari santapan di rumahMu ya Allah

Dan 

Atas rencanaMu yang indah

Kau kirimkan rizqi mu yang tak terduga itu

Selembar kertas datang dari pemimpin rumah

" Kembali tersadar tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Segala sesuatu yang kita pikirkan tak mungkin terjadi karena sesuatu sebab maka atas kehendakNya semua akan bisa terwujud. Dan semua rizqi itu bisa datang kapan saja dan dari mana saja. Terima Kasih yaa Allah..."

Tanya dalam Hati

Terlintas satu tanya
Tanya akan sebuah ketetapanNya
Ketetapan diman aka akan berbalut kerudung putih
Sederhananya cinta dilambangkan kesederhanaan kerudung putih
Sucinya cinta dilambangkan putihnya kerudung
Menjadi insan ciptaanNya yang paling bahagia
Ingin rasanya mempercepat derap langkah menuju keridhoanNya
Namun bahagianya tak semudah pikiran sesaat
Banyak hal persiapan diri

Sedikit tak ada rasa sesal dalam hati
Jika saat itu dalam penantian
Karna aku yakin DIAlah yang paling mengerti
DIA memberi waktu persiapan diri
Agar kokoh pondasi dan tak goyah diterpa badai


Dan...
Ketika saat yang dinanti tiba
Kebahagiaan yang sempurna telah dikecap
Aku hanya berharap...
Bahwa aku bisa menjadi yang terbaik
Bisa senantiasa mengemban amanah yang digengam
Bisa meleburkan segala kesediahan melanda
Bisa menjadi penyemangat kala terjatuh
Layaknya anak buah kapal yang senantiasa membantu dan mendampingi nakoda melintasi luasnya samudra...
Hingga berlabuh pada pulau impian..

Dalam sujudku...
Aku memohon padaMU Yaa Robbi
Tunjukkan jalam yang memang KAU ridhoi
Bantu aku memperindah diri dengan akhlak mulia
Karna sesungguhnya tak ad yang lebih baik dari rencanaMU Yang Maha Mengetahui...

Teruntuk Tulang Rusukku

" Goresan tangan nan indah darimu wahai pangeranku "

Ada tetesan air murni yang jatuh dari langit mlam ini.

Tulus, seperti tanpa beban..

Beriak memecah sunyi, serasa tak ingin ku lepaskan mlm ini..

Namun skenario-Nya berbeda, harapan tak seperti kenyataan..

Aku pun tak ingin berada disini jauh di tempat sunyi, tanpa ramahnya senyummu..

Sayang...

Aku hanya ingin kau tahu bahwa  tak ada yang seperti mu..
Mencintaiku tulus, setulus rintikan air hujan malam ini..

Hingga jemari ku pun seolah tak mau berhenti menuliskan pujian untuk kekasihku..

March 27 2011
Ku cantumka satu tanggal agar kelak menjadi saksi bahwa aku adalah mahluk yang beruntung karena bisa berada disampingmu...