Jumat, 16 Agustus 2013

Rindu Kamu Balik

Malam ke 10 dirinya menuju tanah kelahirannya
Keegoisanku semakin menyeruak 
Egois karena tak sabar menanti kedatangannya 
Di saat sanak keluarga dan orang tuanya yang jauh lebih merasakan kerinduan yang teramat dalam lantaran lama tak bertatap muka..
Rindu ku pun juga tak dapat pergi
Rindu bercanda
Rindu bersama
Rindu berkumpul
Rindu berbincang

Dulu sebelum ku mengenal dia tentu sama rasanya dengan sekarang yang ku rasa saat ini
Tanpa ada dia di kota kelahiranku
Terbiasa mungkin yang harus terus aku pelajari
Bukan tak mungkin jarak jauh akan menghalangi raga kita suatu saat nanti
Hanya bait doa yang akan menguatkan hati kita dalam penantian ridhoNya

Detum jam serasa ingin ku percepat
Berbunga-bunga serasa menantian kedatanganya
Laju kereta terasa semakin dekat menuju persinggahan kota kelahirannku
Kereta pengatar sang pujaan hati 
Berharap akan ada senyum itu
Senyum keceriaan melihat rona wajah Pare
Dan aku...
Hanya ingin bersahabat dengan waktu
Bersahabat untuk mengisi libur dengan bersamanya
Bersama berbicara
Bersama bercerita
Bersama berbagi
Bersama untuk jadi yang terbaik
Terbaik dalam mengukir sejarah perjalanan cerita

Akan ku nanti di tempat 10 hari yang lalu ku tatap rona wajah mu
Akan ku nanti di tempat kelahiranku




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright© All Rights Reserved mitifa2.blogspot.com