Senin, 30 Desember 2013

Emas Murni Simbol Tulusnya Cinta

Bertemu, mengenal dengan dirimu mungkin tak pernah terbayangkan dalam jejak sejarah hidupku
Takdir Allah yang mempertemukan kita
Dan takdir Allah juga yang menganugerahkan rasa dalam hati
14 Agustus 2010 ....
Awal jabatan diri kita
Awal menyelami sikap dan sifat satu sama lain
Dan awal perbaikan diri tuk gapai derajat tertinggi di mataNya

Bisa mengenalmu
Bisa menjadi salah satu tokoh dalam sejarah hidup
Adalah rasa syukur yang tak terkira

Tapi hari ini Allah kembali tunjukkan rencananya yang begitu indah buatku
20 Desember 2013...
Pertemuan besar untuk pertama kalinya
Keluarga baru akan ku kenal
Keluarga baru akan menerima ku menjadi calon bagian darinya
Dan tepat 21 Desember 2013 saat sang pujangga menyandang gelar ku melebur menjadi satu dengan keluarga baru
Dengan keluarga darah Betawi

Yang paling membuatku bahagia dan tak hentinya mengucap syukur saat fase baru dalam jejak sejarah perkenalan kita dimulai
Fase disaat emas murni mulai dilingkarkan sebagai simbol tulusnya cinta
Fase saat ikatan itu jelas tujuannya
Fase saat kita semua akan menjadi satu keluarga besar
Dan aku tak kan lupa akan 22 Desember 2013 sebagai jejak sejarah kedua dalam perkenalan kita


Semoga fase berikutnya akan segera menghampiri hidup kita
Semoga jalan baik dariNya senantiasa menyertai kita dalam proses pembekalan diri
aamiin...





Sabtu, 17 Agustus 2013

Tiga Tahun Kita Tlah Berlari

Cerita yang belum pernah aku bayangkan sebelumnya
Aku pun juga tak tahu bisa menjalani cerita ini
Sungguh cerita ini memang rahasia sang Ilahi dan rahasia cerita ini sangatlah indah..

Berawal dari bertemu di tempat belajar
Tempat belajar ilmu bahasa negeri barat
Aku mengenal dia sebagai panutan saat tatap muka pelajaran
Bertatap muka setiap hampir setiap hari membuat kita semakin dekat
Lebih dekat dari sekedar teman belajar
Tak jarang kita habiskan waktu tunggu pelajaran berikutnya dengan jalan-jalan atau sekedar jajan di luar lingkungan belajar...
Banyak cerita membuat kita sematkan kata nyaman dalam perkenalan ini
Pernah merasa kehilangan
Kehilangan akan kebersamaan dalam belajar, jalan-jalan atau cerita saat dirini harus menimba ilmu kota sejuta buah apel...
Tapi malam itu, ya malam itu meleburkan rasa rindu yang sempat bergejolak dalam hati
Malam itu kita habiskan dengan berbicara, bercerita lewat selular
Hingga tercetuskan suatu ajakan bermain di tempat wisata kota apel saat masa pembekalanku menuju gelar mahasiswa usai...
Ku rasakan ada rasa yang berbeda saat asik menikmati setiap wahana di tempat wisata ini
Antara gembira, senang dan juga ada rasa bersalah pada hati lain
Inilah kali kedua ku dibawa menunggang kuda besinya melewati pohon-pohon yang tumbuh rimbun di sepanjang jalan berkelok-kelok..
Dan disaat bulan ramadhan 2010 silam menjadi saksi akan rasa diantara kita
Bukan hanya sebagai teman belajar tapi juga teman hati yang senantiasa berbagi suka dan duka

Banyak hal baru yang aku pelajari
Banyak hal baru yang mengikuti perubahan hidupku menjadi lebih baik
Dari dia
Dari teman-teman yang hebat yang ada di sekeliling aku dan dia

Kini sudah sampai pada tahun ketiga kita berlari
Tak hanya suka yang dijalani tapi duka yang sarat dengan masalah pun juga tak luput dari bait cerita kita
Namun masalah itu semakin mengajarkan aku banyak hal
Mengajarkan ku untuk terus selalu bersabar
Karena pada hakikatnya ketika sabar itu ada batasnya itu belum bisa sabar dengan sepenuhnya
Mengajarkan ku tentang ikhlas
Karena sesungguhnya hidup itu tak selalu diatas tapi juga harus bisa merasakan di bawah, dan ikhlas atas segala takdir-Nya adalah kunci agar sukses menjalaninya
Belajar dan terus belajar semoga tak bosan aku lakukan
Karena aku bukan yang sempurna
Tapi aku ingin menjadi yang terbaik
Terbaik dalam berkata
Terbaik dalam bersikap
Dan...
Terbaik dalam memperlakukanmu


Ini kado terindah dari mu di tahun ketika ini
Simple mungkin tapi makna kata yang tergambar pada kain itu yang berarti buatku
Semoga aku senantiasa bersyukur karena bisa bertemu dan mengukir kisah ini bersamamu
Karena dengan bersyukur maka aku akan berusaha untuk menjaga mu
Kata maaf yang ingin ku ucap atas segala salah dan khilaf ku pada mu
Dan sepengal doa yang semoga tak bosan ku panjatkan pada sang Pencipta agar meridhoi rasa dalam hati..
Aamiin...





Jumat, 16 Agustus 2013

Rindu Kamu Balik

Malam ke 10 dirinya menuju tanah kelahirannya
Keegoisanku semakin menyeruak 
Egois karena tak sabar menanti kedatangannya 
Di saat sanak keluarga dan orang tuanya yang jauh lebih merasakan kerinduan yang teramat dalam lantaran lama tak bertatap muka..
Rindu ku pun juga tak dapat pergi
Rindu bercanda
Rindu bersama
Rindu berkumpul
Rindu berbincang

Dulu sebelum ku mengenal dia tentu sama rasanya dengan sekarang yang ku rasa saat ini
Tanpa ada dia di kota kelahiranku
Terbiasa mungkin yang harus terus aku pelajari
Bukan tak mungkin jarak jauh akan menghalangi raga kita suatu saat nanti
Hanya bait doa yang akan menguatkan hati kita dalam penantian ridhoNya

Detum jam serasa ingin ku percepat
Berbunga-bunga serasa menantian kedatanganya
Laju kereta terasa semakin dekat menuju persinggahan kota kelahirannku
Kereta pengatar sang pujaan hati 
Berharap akan ada senyum itu
Senyum keceriaan melihat rona wajah Pare
Dan aku...
Hanya ingin bersahabat dengan waktu
Bersahabat untuk mengisi libur dengan bersamanya
Bersama berbicara
Bersama bercerita
Bersama berbagi
Bersama untuk jadi yang terbaik
Terbaik dalam mengukir sejarah perjalanan cerita

Akan ku nanti di tempat 10 hari yang lalu ku tatap rona wajah mu
Akan ku nanti di tempat kelahiranku




Senin, 29 Juli 2013

Jalan Cahaya Setelah Gelap Terlewatkan

Allah SWT selalu memberikan pertolongan-Nya pada mereka yang mau bersabar...
Kembali terbukti bahwa kalau kita mau berusaha dan berdoa kesulitan itu juga bisa menjadi awal dari kesuksesan kita.

Semester 8 adalah semester yang sangat rawan dengan orang-orang stres. Yaa..gmn gag stres kalau harus dikejar dengan deadline Skripsi. Skripsi ini adalah langakah akhir untuk mendapatkan gelar sarjana yang udah dinnti-nanti dan diperjuangkan selama 4 tahun kuliah. Makin stres lagi kalau udah banyak judul yang diajuin tapi gag dapat ACC atau persetujuan dari dosen pembimbing. huh...serasa mau mati aza.hahaaa...[lebay mode on]

Nah...ini ada satu cerita dari seseorang, yang membuatku juga ikut stres mendengarnya. 
Yaa...gimana gag stres kalau kita sudah susah payah ngerjain, lembur sampe malam, nyolong-nyolong waktu luang dari kerja tiba-tiba filenya harus kita ikhlaskan untuk orang lain. Hah ? ikhlaskan untuk orang lain gimana nech ?
Suatu hari seseorang ini, yaa sebut saja si Mr. M, harus besusah payah mengerjakan konsep dari judul yang akan diajukan untuk skripsinya (Bab 1 sampai Bab 3). Gimana gag besusah payah kalau dia harus mencuri-curi waktu mengajarnya yang sangat padat buat menguras pikiran demi mengkonsep judul skripsi itu karena dia ini adalah salah satu seorang pengajar disalah satu lembaga kursus bahasa.
Aku salut bgt sama kegigihan dia, salut sama management waktunya yang sangat terjadwal.
Sepulangku ujian di kampus tak lupa aku melihat HP, tiba-tiba ada SMS dari Mr M yang meminta ku untuk mencari informasi mengenai kredit laptop dengan durasi secepatnya. Dalam hati ada apa ini kok tiba-tiba pengen kredit laptop, secepatnya lagi. Sore harinya aku telp untuk memastikannya. Dan betapa kagetnya aku ketika kalau kostnya baru saja di kunjungi tamu tak diundang, alias pencuri. Usut punya usut ternyata laptop yang biasa dia gunakan untuk mengerjakan skripsinya juga ikut di curi oleh tamu tak diundang itu. Tingkat stres pun mulai memuncak. Otakpun semakin berfikir keras untuk kembali membuat konsep baru disamping juga harus bersusah payah mencari pinjaman laptop sementara.
Tapi aku yakin Allah akan memberikan jalan bagi setiap hambanya.
Dan aku, aku hanya bisa membantu semampu yang ku bisa.
Semua itu terjawab setelah kembali mengonsep dan melakukan riset, persetujuan dari dosen pembimbing pun semakin cepat tanpa ada kendala. Begirupun dengan penyelesaian skripsi yang hanya melewati dua kali konsultasipun sudah terselesaikan dengan baik. Yaa..meskipun aku tahu akan ada si mata panda yang menanti di pagi hari. 
 
Tapi kini senyum telah kembali mengembang dibibir pecinta kopi itu.
Senyum kesuksesan terpancar jelas.
Yaa...kini telah sukses dia mengerjakan semua skripsinya.
Dan tinggal mendaftar diri untuk memulai ujian.
Usaha keras akan membuktikan siapa yang akan menjadi pemenang
Dia telah berhasil melewati segala ujian itu.
Kini tinggal selangkah lagi gelar itu 
Gelar yang begitu dinantikan
Gelar yang telah susah payah di perjuankan 
Akan segera tersemat di belakan nama kebanggaan orang tua
Semoga kelak gelar itu akan menjadi kebanggakan tak hanya dirinya, orang tuanya, namun juga masyarakat semuanya...

Yakinlah Allah SWT tidak akan pernah tidur
Akan ada jalan cahaya setelah gelap terlewatkan
Semoga sukses untuk dirinya dunia dan akhirat.
aamiin...



Selasa, 23 April 2013

Aku Juga Sayang Ayah..

" Diakhirat kelak laki-laki akan dimintai pertanggung jawaban atas 4 wanita, yaitu istrinya, ibunya, anak perempuannya, dan saudara peremuannya. "

Sungguh tercengang aku membawa kalimat di atas. 
Mencoba mencerna dan mengartikan dari baris kata dalam kalimat tersebut.
Dan kembali mengingat atas segala dosa yang telah aku lakukan selama ini. 
Bahkan kewajibanku untuk menutup aurat saja baru aku lakukan setelah aku beranjak dewasa.
Tapi aku yakin tak ada kata terlambat untuk memperbaiki semua.
Memperbaiki di hadapan-Nya dengan mencoba menjalankan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya..
Semoga Allah senantiasa mengistoqomahkan hati dan jiwa ku untuk menjaga amanah ini.

Satu hal yang aku inginkan adalah untuk tidak mensensarakan kedua orang tuaku terutama Ayahku ketika di akhirat kelak.
Aku gak mau menyerek Ayahku untuk masuk ke neraka.
Yaa Allah dengan berbekal ilmu ku saat ini aku akan mencoba memperbaiki semuanya.
Aku juga sayang Ayah, oleh karena itu aku niatkan diriku untuk memperbaiki semuanya.
Aku juga sayang Ayah, oleh karena itu aku niatkan untuk senantiasa belajar menjaga auratku.

Sejak ku hirup udara dunia ini kau dengarkan adzan di telinga mungilku
Kau yang menenangkan aku di kala aku menangis tersedu-sedu
Kau yang senantiasa menanyaiku kepada ibu di kala mata mu tak dapat memandang diriku
Tapi..
Ayah maafkan atas kealpaanku yang telah aku berbuat ketika aku beranjak dewasa
Ku lalai untuk menjalankan kewajibanku menurut auratku
Ku lalai untuk belajar memperbaiki diri ini
Meski dosa telah banyak ku perbuat padamu tapi engkau tetap sayang kepadaku
Dengan apa aku harus membalas segala kasih sayang yang telah Ayah berikan kepada ku ??
Hanya dengan ini aku mencoba menyayangi Ayah dengan lebih karena aku ingin meringankan beban Ayah kelak...
Doakan aku selalu agar aku menjadi anakmu yang shalihah...
Aamiin...


Rabu, 27 Maret 2013

Nyaman Untuk Hal Baru

Ini mungkin adalah kali kedua perubahan besar dalam hidupku...
Tak ada sedikitmu yang memaksaku untuk berubah
Ku temukan arti sendiri dari hal baru ini
Mungkin aku belum sempurna dalam menutup diriku
Namun seiring dengan perjalanan ini aku akan terus belajar untuk menyempurnakannya

Masih terasa betul saat aku memutuskan untuk menjalankan apa yang seharusnya dilakukan oleh wanita muslim tak ada sedikitpun rasa berat dan orang yang memaksaku
Ini terlahir dari lubuk hatiku yang paling dalam
Nyaman terus mengalir dalam diriku
Hingga ini satu perubahan besar kuputuskan untuk melekat kembali dalam diriku

Semoga aku tetap kukuh mengemban amanat ini
Semoga hidayahNya selalu tercurah pada diriku sehingga bisa menyempurnakan diri dihadapanNya




Selasa, 26 Maret 2013

Hanya "ALLAH SWT" Penentu Segalanya

Awan gelap terlukis di birunya langit
Rintik hujan basahi tanah-tanah kering
Namun gelapnya langit dan hujan yang deras tak akan selamanya hadir
Karena ada yang sedang dipersiapkan untuk menjadi indah
Akan ada pelangi yang terpancar dengan sejuta warna indah di langit

Jangan pernah lagi takut akan segala sesuatu hal buruk karena sesungguhnya ada keindahan yang sedang dipersiapkan Allah untuk suatu saat nanti.
Meski masalah itu terasa berat namun percayalah ada Allah yang akan selalu menolong kita dengan segala petunjuknya. Allah tak akan menguji kita tanpa satu alasan dan tentu saja segala ujian itu tidak akan diluar batas kemampuan kita.

Yaa Allah...
Jika aku bagian dari tulang rusuknya
Jika dia kau ciptakan untukku
Jika dia adalah calon imamku dunia dan akhirat
Satukanlah kami dengan cinta dan kasih sayangMU yang murni dan tulus
Jangan pernah KAU tutup hati dan pikiran kami dengan segala kekecewaan dan sakit hati
Beri kami petunjukMU untuk senantiasa memperbaiki diri dihadapanMU supaya kami bisa lebih siap lagi dalam berlayar di kehidupan masa depan
Jangan KAU jadikan jarak yang mungkin akan kami hadapi sebagai suatu penghalang kami untuk menyempurnakan ibadah kami padaMU...

Namun...
Jika aku bukan bagian dari tulang rusuknya
Jika dia bukan kau ciptakan untukku
Jika dia bukan calon imamku dunia dan akhirat
Jangan KAU hadirkan rindu ini di dalam hati kami
Jangan KAU biarkan pesonanya hadir dipelupuk mataku
Jangan KAU biarkan hati dan pikiran ini merindukan untuk menjadikan dia calon imamku
Beri aku ilmu agar aku bisa berlapang dada, sabar, dan ikhlas dalam menerima segala yang ENGKAU takdirkan pada kami...

Yaa Allah...
Sesungguhnya hanya ENGKAUlah yang tahu mana yang terbaik bagi hambaMU
Sesungguhnya hanya ENGKAUlah pemegang hati dan perasaan setiap hambaMU
Sesungguhnya hanya ENGKAUlah tempatku memohon petunjuk
Hanya ENGKAU yang aku yakini karena segala yang ENGKAU takdirkan adalah yang terbaik bagi ku





Senin, 18 Maret 2013

Untukku by Chrisye

Sejak ku mendengar lagu ini lewat performance Ardhy Dwiki di IMB Indonesia, telingaku langsung terus meminta untuk didengarkan lirik demi lirik lagu ini...

Suara Chrisye yang begitu pasa dengan lirik dan penghayatan lagu ini begitu merasuk dalam jiwaku..
Menyentuh banget lirik lagu ini.


***********************************
Kemana Langkahku Pergi
S'lalu Ada Bayangmu
Ku Yakin Makna Nurani
Kau Takkan Pernah Terganti

Saat Lautan Kau Seberangi
Janganlah Ragu Bersauh
Ku Percaya Hati Kecilku
Kau Takkan Pernah Berpaling

Reff;
Walau Ke Ujung Dunia
Pasti Akan Kunanti
Meski Ketujuh Samudera
Pasti Ku Kan Menunggu
Karena Kuyakin... Kau Hanya Untukku

Pandanglah Bintang Berpijar
Kau Tak Pernah Tersembunyi
Dimana Engkau Berada
Disana Cintaku

Karena Kuyakin... Kau Hanya Untukku
Karena Kuyakin... Kau Hanya Untukku
Hanya Untukku…
***********************************

Entah apa yang akan terjadi nanti aku kan selalu berusaha di bulan-bulan kedepan ini untuk bisa menjadi yang terbaik lagi buatnya.
Aku ga' akan menyerah dengan badai yang membuat kita menjadi lebih bijak dan dewasa.

Selasa, 15 Januari 2013

Tertangkap Basah

Dingin udara malam mulai beralih dengan rambatan hangat sang mentari
Ayam-ayam mulai berkokok membangunkan mata yang masih terkantuk-kantuk
Kicau burung kobarkan semangat pagi hari
Ehm...bahagia terasa saat tahu akan ada perjalanan panjang melewati pohon-pohon besar, udara sejuk dengan dibonceng sang pujaan hati...
Segera ku singkirkan selimut yang menghangatkan ku
Ku langkahkan kaki-kaki lelahku menuju dinginnya tumpukan dingin ubin
Dan kini wajah berseri ku tak kan kalah dengan silaunya sang mentari
Ku siap bergegas pulang bersama sang pujaan hati
Tepat pukul 7 pagi kita bergegas menaiki mesin beroda dua ini menuju kota kelahiran ku, pare...
Dengan diliputi rasa bahagia, rasa senang karena hampir 2 pekan tak saling tatap muka, kita susuri berkelok-keloknya jalan dengan canda tawa...

Tiba-tiba di tengah perjalanan desakan dari dalam begitu mengganggu
Desakan rasa lapar itu membuat kita memaparkirkan mesin roda dua ini di suatu tempat peristirahatan dan warung makan di sekitar waduk selorejo
Hmmmhmmmm...yummmy...ditemani dengan hamparan sawah yang memukau, kami habiskan makanan kami dengan lahapnya
Perut sudah terisi dan saatnya melaju kembali, melanjutkan perjalanan yang tinggal berapa "km" lagi.

Hore...Hore...gembira begitu menyelimuti ku kembali karena pasalnya rumah semakin mendekat dengan laju roda kami...
Tak sabar bertemu dengan kamar tercinta, bertemu dengan ponakan tersayang
Namun tiba-tiba saja ada warna hijau yang menyilaukan mata kami
Warna hijau dari baju orang yang gagah tegap berdiri di tengah jalan, tepat di garis putih jalan
Hah ??
Polisi !!!!
Aku yang tahu kalau si pengemudi simnya mati langsung berkata "ayo gantian"
Dan karena pikir si pengemudi, kalau razia itu hanya untuk jalur ke barat, maka kami lanjutkan laju roda motor ini dengan santainya.
Nah...pas tahu kalau razia berlaku untuk semua jalur, aku pun langsung turun dan berniat bertukar posisi.
Langkah si gagah baju hijau terlampaui cepat dari pergeseran kami.
Seperti razaia biasanya kami disuruh nunjukin dech sim dan stnk
Bodohnya kami, yang sudah jelas si bapak polisi itu tahu siapa pengemudinya, aku tetep saja ngeyel nujukin sim ku...
Mungkin dalam hati polisi itu ketawa ngakak lihat tingkah laku kami
Duch kami dengan wajah polosnya berasa seperti tertangkap basah mencuri saja.
Hahahaaahaaaaa....

Ini pengalaman kerazia yang bener-bener gokil.
Sayang kita tak sempat bernarsiis ria kata si pujaan hati ku.
Duch bener-bener kebahagian yang dtutup dengan kebodohan super gokil...
Gokil karena udah pasti kena tilang tapi masih ngeyel untuk mengelabui si polisi.
Sampai dirumah kita langsung menertawai kebodohan dan kegokilan kita berdua





Kamis, 10 Januari 2013

Melakoni Sesuai dengan Peran

"Dunia ini adalah panggung sandiwara"

Memang tak ada yang salah dengan kata-kata itu karena sejatinya kita di dunia ini hanya melakonkan sesuai dengan peran kita masing-masing. Dan Tuhanlah pemilik skenario terbaik bagi kita.

Ini adalah skenario drama terbaru ku dari Tuhan buatku. 
Skenario yang menurutku sangat indah dan begitu natural berjalan.
Skenario tentang cara menjadi orang tua, menjadi kakak, bahkan skenario tentang bagaimana rasanya mencari selembar demi lembar pundi-pundi uang
Meski awal terasa jarak tempuh rumah teman belajar private ku jauh namun kini begitu terasa dekat 
Namun ku mencoba selalu berpositif pada Tuhan
Jika memang ini skenario yang terbaik buatku, aku hanya selalu minta kuatkan aku dan lancarkan segala urusanku...
Dari hari ke hari aku semakin menikmati peran baru ini sebagai teman belajar, sebagai kakak 

Tapi entah kenapa aku jadi berfikir tentang bagaimana rasanya kelak menjadi orang tua, menjadi ibu
Dan aku mulai berfikir tentang masa depan ku kelak, tentang masa depan anak-anakku
Rasanya begitu bahagia dan begitu lengkapnya ketika ada lahirnya keajaiban mungil di dunia ini
Rasanya begitu menyenangkan peran-peran sebagai orang tua, sebagai ibu
Suatu saat nanti ketika titah peran itu sudah ada dalam gengamanku, aku ingin meluangkan lebih banyak waktu ku untuk keluarga kecil ku, untuk suami dan anak-anakku
Dan menjadi ibu yang cerdas itu memanglah yang seharusnya karena sesungguhnya orang tua, ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak mereka
Semoga kelak aku bisa menikmati perankku dan menjadi yang luar biasa dalam peran yang aku jalankan



Kini hanya satu pinta ku Tuhan...
Semoga apa yang aku berikan bisa bermanfaat dan mendatangkan kebaikan
Amin...

Rabu, 09 Januari 2013

Belajar Bersama Si Laki Kecil Ku

Bukan guru
Bukan orang tua
Tapi hanya memposisikan diri sebagai kakak
Sebagai teman belajar si laki-laki kecil bernama "Dias"

Ini adalah pengalaman pertamaku. Berawal dari ku terima tawaran teman untuk menjadi tutor les SD kelas 3.    Aku sich gag mau disebut sebagai guru les karena disini aku hanya membantu dan menemani si laki kecil ku belajar matematika. Aku beranikan diri menerima satu tanggung jawab ini bukan semata-mata hanya untuk mencari uang tapi lebih karena aku ingin belajar merasakan susahnya mencari uang, belajar bagaimana caranya menjadi seorang kakak bahkan menjadi seorang ibu yang mengajari suatu hal pada anak atau adik.
Dari sini aku mulai memahami bagaimana harus bisa berkomunikasi dengan orang yang pola pikirnya masih anak-anak, bagaimana cara bersabar dan telaten menghadapi tingkah pola anak kecil, bagaimana cara mengatur waktu antara kuliah dan belajar bersama laki kecilku. Aku juga tahu bagaimana rasanya harus mengejar rizqi meskipun harus menempuh jarak jauh sekalipun.
Layaknya seorang guru yang menginginkan murid-muridnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari bodoh menjadi pintar. Itupun kini aku rasakan. Suatu nilai tambah bagiku jika usahaku menemani si laki kecil dan usaha dia untuk tidak bosen belajar berbuah pada suatu pengetahuan yang melakat dalam sel-sel otak si laki kecilku. Dan kini seakan semuanya terbayar sudah ketika peningkatan nilai matematika yang merupakan suatu representasi dari proses dia belajar dan juga proses aku menemani dia belajar  itu tertera pada buku rapor dia. Namun aku tak kan puas sampai disini, aku akan terus berusaha agar si laki kecil ku bertambah suka pada satu bidang ini. Dan ketika kesukaan itu mulai ada, aku yakin usaha dan doa akan terus dia lakukan demi mencapai satu titik tingkat yang maksimal.
Bagi ku tak akan ada lagi jarak yang jauh karena kesenangan bertemu dan belajar bersama si laki kecil telah mendekatkannya.

Terima kasih Tuhan untuk suatu kesempatan yang indah ini
Dari sini aku belajar untuk lebih bertanggung jawab lagi
Dan untuk mempersiapkan diriku menjadi seorang ibu bagi anak-anakku kelak yang pada hakikatnya seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya.....

Terima kasih buat saudara baruku di Gadang yang telah mau memberi satu kesempatan untukku belajar

Untukmu si laki kecilku,
Kakak sayang ade
Semangat terus ya sayang hafalan dan belajar bareng kakak...













Copyright© All Rights Reserved mitifa2.blogspot.com