Jumat, 17 Agustus 2012

Indahnya Kebersamaan

Dentuman jarum-jarum jam semakin cepat
Terik tak kembali terasa menyengat
Semburat senja mengintip di sudut barat
Mata kantuk terbelalak menatap dinding kamar
Terdengar sayup-sayup adzan di rumahMU
Semangat kaki melangkah bak semangat di hari kemerdekaan ini
Segar basahi tubuh hangat dari mimpi siang
Riang menyembur di rona wajah gadis desa
Berputar mesin motor melangkah cepat menuju pijakan pertemuan
Senyap
Sunyi
Hening
Jauh dari keramaian yang terasa
Hanya tiga dara terduduk manis di ruang beralas tikar
Menatap tiap sudut demi sudut
Satu per satu wajah 2 tahun silam tergambar jelas dalam bola mata
Wajah-wajah yang pernah bersatu meraih asa dan cita
Wajah-wajah yang menjadi saudara seperjuangan
Wajah-wajah yang selalu dirindu kala bentangan jarak memisahkan
Wajah-wajah ini kembali berkumpul
Kembali bertatatp dalam balutan buka bersama
Tawa
Canda
Cerita
Menghiasi ruang pertemuan
Begitu hangatnya pertemuan
Begitu bahagia dirasa kala rindu terlebur
Kawan, semoga semakin erat persaudaraan kita
Kawan, semoga umur tak melupakan kenangan-kenangan kita
Kawan, semoga hidup senantiasa mengajarkan kita akan indahnya kebersamaan





Salam CAISAR buat kalian semua.....
Think Fast
Do Fast
Eat Fast




Selasa, 14 Agustus 2012

Aku Hanya Manusia

Aku bukan Tuhan
Aku hanya manusia
Manusia hanya bisa berencana
Namun...
Kuasa Tuhanlah yang menentukan

Manusia hanya bisa berharap
Manusia hanya bisa berusaha
Lantas berserah diri pada Tuhan seraya merayu
Merayu Tuhan agar mendengar bait kata dalam panjatan doanya

Aku bukan bidadari
Aku bukan malaikat
Aku hanya manusia
Manusia yang punya hati dan perasaan

Berbagi kebahagian memang indah
Aku bahagia bisa merasakan indahnya cinta dari mu
Lantas haruskah aku berbagi hati demi berbagi kebahagian itu ?
Aku hanya manusia
Tak pantas rasanya memaksakan hati terus memegang hatiku
Namun
Aku juga hanyalah manusia
Tak kuat rasanya hati ini jika harus berbagi hati

Hanya Tuhan yang maha mengetahui atas apa yang tak ku ketahui
Hanya Tuhan tempatku mengadu
Hanya Tuhan tempatku memohon













( Maaf aku atas kecurigaan ku padamu. Bukan ku tak percaya tapi hati manusia siapa yang tahu. Kamu memiliki sejuta pesona dan angin pun akan bisa menumbangkan pohon yang kokoh sekalipun kawan. Aku hanya berharap semoga setia masih tetap menjadi amanah kita. Amin...)

Senin, 06 Agustus 2012

Saat Hati Memberontak

Salahkah ketika hati ini memberontak?
Memberontak dari apa yang tidak menarik ?

Bukan pendendam
Bukan pemarah
Hanya ingin menyalurkan aspirasi hati
Aspirasi hati ketika ada hal yang mengusik

Bukan tak ingin kan kehadiran
Bukan merasa bosen menatap wajah penakluk hati
Hanya ingin meredamkan puing-puing pemberontakan hati
Tapi...
Kenapa seakan ada jarak seletah kata terucap dari bibir
Kenapa seakan ada salah kata
Kenapa ada kata cuek dari segelintir kata pemberontakan

Tak bolehkan pemberontakan itu hadir
Haruskan mengalah diatas ketidaksukaan
Tak ingin menjadi orang munafik
Yang hanya memperlihatkan senyum di atas pemberotakan hati
Mengganggap semua menjadi kesenangan
Hanya kata "Maaf" bila luka tergores dalam hati


Copyright© All Rights Reserved mitifa2.blogspot.com